Indonesia mempunyai peluang positif dalan menghadapi masyarakat
ekonomi ASEAN yang akan dimulau akhir tahun 2015. Hal tersebut
diungkapkan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi),
Raja Sapta Oktohari mengatakan, Indonesia mempunyai peluang positif
dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang akan dimulai akhir tahun
2015.
"Indonesia, harus diakui, masih mendominasi di kawasan
ASEAN," katanya saat Rakernas ke-15 Hipmi, di Pontianak, Minggu (9/6)
malam. Ini semua diungkapkannya berkat dukungan jumlah penduduk, wilayah
dan sumber daya alam yang paling besar di kawasan ASEAN.
"Saat
ini, dengan komposisi 40 persen dari wilayah ASEAN, sudah sepatutnya
Indonesia menjadi pemain utama," ujar dia. Namun dia berharapperlu ada
dukungan kebijakan yang juga berpihak kepada kalangan pengusaha.
Dalam
rakernas tersebut juga mengkaji dan menganalisa yang nantinya menjadi
rujukan resmi organisasi karena berasal dari seluruh provinsi di
Indonesia. "Hasilnya akan diserahkan secara resmi ke pemerintah RI
melalui wakil presiden," kata dia.
Kalbar, diungkapkannya
merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei
Darussalam. "Serta negara tetangga lain di ASEAN," katanya.
Ia
menilai, kalau Indonesia mau berhasil di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN,
maka gerbangnya harus dibangun. "Kalbar menjadi gerbangnya," kata Raja
Sapta Oktohari.
Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengaku bangga dengan dipilihnya Pontianak sebagai tuan rumah Rakernas Hipmi.
"Kalbar
sebagai satu pintu dalam masyarakat ekonomi ASEAN, dan kekayaan alamnya
sebagai potensi yang dapat digali serta dikembangkan," kata Christiandy
Sanjaya.
Di Kalbar, lanjut dia, sudah dibangun berbagai
infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan serta menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN. Di antaranya dengan membuka sejumlah pintu resmi di
perbatasan seperti Badau (Kabupaten Kapuas Hulu) dan Aruk (Kabupaten
Sambas).
sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/06/10/160252/Ekonomi-Indonesia-Mendominasi-di-Kawasan-ASEAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar