Jumat, 30 Januari 2015

PENGANTAR TELEMATIKA (Tugas 3)

1.   Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya 
      penyalahgunaan fasilitas layanan telematika !
2.   Jelaskan menurut pendapat masing-masing bagaimana caranya mengurangi 
      penyalahgunaan fasilitas layanan telematika !
3.   Apa dampak yang terjadi dari penyalahgunaan fasilitas layanan telematika, jelaskan !


Jawab :

1. Layanan telematika, berdampak positif dan negatif, karena semakin mudahnya layanan akses telematika tersebut, banyak yang memanfaatkan celah keamanan di layanan tersebut untuk keperluan pribadi atau kelompok. Menurut saya, faktor - faktor yang menyebabkan penyalahgunaan layanan telematika adalah :
a. SDM, Sumber Daya Manusia yang memungkin untuk mengekploitas layanan telematika tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan, konten yang diakses, keperluan hidup dll. beberapa orang menganggap kegiatan seperti ini menjadi suatu kepuasan tersendiri bila berhasil melakukan hal tersebut.
b. Peranan Orang Tua, Orang tua disini berlaku untuk pengguna dibawah umur atau remaja yang masih dalam pengawasan orang tua dalam mengakses konten digital dari layanan telematika. Bila peranan orang tua kurang maka penyalahgunaan layanan telematika dari user tersebut sangat terbuka.
c. Faktor Kepentingan Pribadi / Kelompok. dapat dilihat dari kasus penyerangan Server SONY yang di retas oleh Oknum Hacker yang mengatasnamakan GOP dan mengambil berbagai file internal di dalam Server Sony tersebut dan mempublikasikannya.

2. Salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika adalah metode kriptografi. Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar, kriptografi adalah cabang dari ilmu matematika yang memiliki banyak fungsi dalam pengamanan data.
    Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses deskripsi. Proses enkripsi adalah proses yang mengubah plaintext menjadi chipertext ( dengan menggunakan kunci tertentu ) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
      
3.Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah filsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio. Efektif dalam arti kualitas produk, jasa dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung.



sumber : http://aphinkang93.blogspot.com/

Minggu, 25 Januari 2015

PENTINGNYA MANAJEMEN KONTROL PADA SISTEM

Manajemen informasi adalah  kunci dari kesuksesan yang kompetitif dalam  semua sektor ekonomi. Karena kelangsungan sebuah bisnis dipengaruhi oleh informasi yang temanajemen dengan baik. Informasi ini disajikan dalam berbagai format seperti : catatan, lisan, elektronik, pos,maupun audio visual.
Pengontrolan ditujukan untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
  • Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
  • Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
  • Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai  penipuan, spionase, virus, dan hackers mengancam informasi bisnis  manajemen, hal ini disebabkan keterbukaan informasi dan kurangnya kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern.

Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
1.      Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
2.      Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
3.      Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.



sumber :http://reffliansii.blogspot.com/2013/01/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan.html