Manajemen informasi adalah
kunci dari kesuksesan yang kompetitif dalam semua sektor ekonomi. Karena
kelangsungan sebuah bisnis dipengaruhi oleh informasi yang temanajemen dengan
baik. Informasi ini disajikan dalam berbagai format seperti : catatan, lisan,
elektronik, pos,maupun audio visual.
Pengontrolan ditujukan untuk memastikan bahwa
CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi
seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari
penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system harus
mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
- Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
- Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
- Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap
aspek-aspek berikut:
1.
Confidentiality
(kerahasiaan) aspek
yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya
dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang
dikirim, diterima dan disimpan.
2.
Integrity
(integritas) aspek
yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang
(authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya
untuk menjamin aspek integrity ini.
3.
Availability
(ketersediaan) aspek
yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang
berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan
bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi
seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan,
praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti
lunak.sumber :http://reffliansii.blogspot.com/2013/01/pentingnya-manajemen-kontrol-keamanan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar