Manusia adalah mahluk yang luar
biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk
spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika
selalu mengaktivisasikan dirinya. Lalu apakah yang dimaksud cinta?
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang
kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat
baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat
lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia
terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan
kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan
apapun yang diinginkan objek tersebut. Dalam kehidupan manusia,
cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk kadang-kadang seseorang mencintai
dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain atau juga istri dan
anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya,berbagai bentuk cinta ini bisa kita
dapatkan dalam kitab suci Al-Qur`an.
a. Cinta Diri
Cinta ini erat
kaitannya dengan dorongan menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup,
mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala
sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya..
b. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup
dengan keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh
tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Hendaknya
ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada
orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi bantuan kepada orang lain.
c. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan
dorongan seksual sebab yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang,
keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang
primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
d. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan
anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang
menghubungkan si Ibu dengan anak-anaknya maka para ilmu jiwa modern berpendapat
bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya
dorongan keibuan melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam
cinta bapak kepada anak-anaknya, karena barsumber dari kesenangan
dan kegembiraan baginya sumber kekuatan dan kebanggaan dan merupakan faktor
penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan tetap terkenangnya dia
setelah meninggal dunia.
e. Cinta Kepada Allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu
seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
sumber :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html
http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar