Manusia
dan Kebudyaan merupakan hal yang tak bisa di pisahkan atu sama lain,
manusia yang merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain
dan mengadakan suatu kebiasaan-kebiasaan dengan komunitasnya yang terus
mereka kembangankan dan lestarikan secara turun temurun sehingga
kebiasaan-kebiasaan itu sudah menjadi suatu warisan dari generasi
sebelumnya dan akan terus berkembang selama genrasi-generasi selanjutnya
tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan.
Manusia
dan Kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, seperti yang
diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan
kebudayaan.
Setaip manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda itu di sebabkan mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak keberagaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut
Setaip manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda itu di sebabkan mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di indonesia yang memiliki banyak keberagaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karna perbedaan yang dimiliki seperti faktor Lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan Keberagaman budaya tersebut
Pembentukan
kebudayaan ini sebenarnya di sebabkan karena manusia di hadapkan pada
suatu persoalan yang meminta pemecahan suatu masalah, sehingga dalam
rangka usahanya itu maka manusia harus bisa memenuhi apa yang menjadi
kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara. Nah hal-hal yang
dilakukan oleh manusia inilah yang menjadi kebudayaan.Kebudayaan yang
digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut
sebagi (Way of Life), yang digunakan individu sebagai pedoman dalam
bertingkah laku.
Kebudayaan
juga dapat berkembang, dalam perkembangannya itu tidaklah bersifat
statis(tetap) melainkan bersifat dinamis. Ini karena di sebabkan
masing-masing kelompok manusia memiliki kebutuhan yang beragam sehingga manusia berinteraksi dalam suatu kelompok dengan kelompok lainnya, dari interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan. Kebudayaan juga dapat berubah jika ada pengaruh dari Kebudayaan lain yang dirasa oleh suatu kelompok lebih sesuai dan menyenangkan bagi komunitas mereka.
Banyak
sekali contoh mengenai perubahan kebudayaan misalkan saja kita lihat
dari Kebudayaan masyarakat indonesia yaitu perbedaan yang mencolok
masyarakat indonesia pada abad-19 dengan abad ke 20 pastinya dapat kita
lihat perbedan yang mencolok, kebudayaan masyarakat indonesia di rasa
telah banyak mengalami perubahan akibat pengaruh dari kebudayaan barat
yang kurang sesuai dengan kebudayaan kita sebagai orang timur, bahkan
kebudayaan barat terlalu menyerap kebudayaan kita, perubahan ini dapat
kita rasakan yakni dalam pola tingkah laku, kebiasaan, cara berpakaian, pola fikir dan cara berkomunikasi.
Lama
kelamaan memang meresahkan karena kebudayaan barat semakin menyerap
kebudayaan kita,tentu ini merupakan hal yang tidak baik jika nilai-nilai
kebudayaan kita semakin lama semakin terkikis oleh kebudayaan barat
yang cenderung ke arah arogan. Namun perubahaan kebudayaan ini masih
dapat kita atasi selama kesadaran kita untuk menjaga kebudayaan kita
masih ada, jangan sampai nilai-nilai kebudayaan kita terkikis oleh
arogansi kebudayaan barat. Oleh karena itu saya sebagai penulias
memberikan kesimpulan dari penulisan yaitu kita harus menjaga dan
melestarikan kebudayaan yang sudah di wariskan oleh generasi terdahulu
dan jangan sampai nilai-nilai kebudayaan kita terserap oleh nilai-nilai
kebudayaan barat yang cenderung ke arah negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar