A. Perubahan Struktur Ekonomi
Chenery
mengatakan bahwa perubahan struktur ekonomi disebut sebagai
transformasi struktur yang diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan
yang saling terkait satu sama lain dalam komposisi agregat demand
(AD),ekspor-impor (X-M). Agregat supplay (AS) yang merupakan produksi
dan penggunaan faktor -faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal
guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berlanjut
(Tambunan, 2003).
Ada dua teori
utama yang umum digunakan dalam menganalisis perubahan struktur ekonomi,
yakni dari Arthur Lewis tentang teori migrasi dan Holis Chenery tentang
teori transportasi struktural. Teori Lewis pada dasarnya membahas
proses pembangunan ekonomi yang terjadi di daerah pedesaan dan daerah
perkotaan. Dalamnya Lewis mengasumsikan bahwa perekonomian suatu negara
pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu perekonomian tradisional di
pedesaan yang didominasi sektor pertanian dan perekonomian modern di
perkotaan dengan industri sebagai sektor utama. Karena perekonomiannya
masih bersifat tradisional dan sub sistem dan pertumbuhan penduduk yang
tinggi maka terjadi kelebihan supplay tenaga kerja.
B. Struktur Perekonomian Indonesia
Berdasarkan
tinjauan makro-sektoral perekonomian suatu negara dapat berstruktur
agraris (agricultural), industri (industrial), niaga (commercial) hal
ini tergantung pada sektor apa/mana yang dapat menjadi tulang punggung
perekonomian negara yang bersangkuatan.
Pergeseran
struktur ekonomi secara makro-sektoral senada dengan pergeserannya
secara keuangan (spasial).Ditinjau dari sudut pandang keuangan
(spasial), struktur perekonomian telah bergeser dari struktur pedesaan
menjadi struktur perkotaan modern.
Struktur
perekonomian Indoensia sejak awal orde baru hingga pertengahan dasa
warsa 1980-an berstrukturetatis dimana pemerintah atau negara dengan
BUMN dan BUMD sebagai perpanjangan tangannya merupakan pelaku utama
perekonomian Indonesia. Baru mulai pertengahan dasawarsa 1990-an peran
pemerintah dalam perekonomian berangsur-angsur dikurangi, yaitu sesudah
secara eksplisit dituangkan melalui GBHN 1988/1989 mengundang kalangan
swasta untuk berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.
Struktur
ekonomi dapat pula dilihat berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan
keputusan.Berdasarkan tinjauan birokrasi pengambilan keputusannya dapat
dikatakan bahwa struktur perekonomian selama era pembangunan jangka
panjang tahap pertama adalah sentralistis.Dalam struktur ekonomi yang
sentralistik, pembuatan keputusan (decision-making) lebih banyak
ditetapkan pemerintah pusat atau kalangan atas pemerintah.
Sumber : http://coretan-libra.blogspot.com/2012/11/perubahan-struktur-ekonomi-indonesia.html
Artikel bagus...
BalasHapusSekedar ingin berbagi artikel aja, barangkali bisa sedikit menambah referensi mengenai perubahan perekonomian Indonesia..
Klik --> Makalah Perubahan Dalam Perekonomian Indonesia