UNIVERSITAS GUNADARMA
| |
Fakultas
|
Ilmu Komputer
|
Jurusan
|
Sistem Informasi
|
Dosen Pembimbing
|
Priyo Sarjono Wobowo
|
Penulis 1
|
Jeffry Hermawan (13111799)
|
Penulis 2
|
Kun Hantio P (14111033)
|
Penulis 3
|
Rizky Romadhan K (16111401)
|
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi pada zaman sekarang menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Perkembangan tersebut telah mendorong manusia untuk memanfaatkan teknologi yang telah ada secara maksimal. Manusia saat ini berusaha untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya guna mengetahui perkembangan informasi terbaru, menambah wawasan ilmu pengetahuan dan menjadikan informasi tersebut sebagai sumber rujukan sertakebutuhan utama.
Contoh informasi yang dibutuhkan manusia antara lain informasi mengenai berbagai ilmu pengetahuan dunia seperti ilmu Geografi, Sejarah, Kemasyarakatan, Biografi, Agama, Olahraga, Teknologi, Seni, Filsafat dan sebagainya. Sebagian besar informasi tersebut tidak didapatkan secara mudah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya informasi tidak tersebar secara luas, penggunaan teknologi yang masih tradisional, serta infomasinyakurang praktis.
Ensiklopedia Ensiklopedia adalah salah satu media yang berisi sejumlah informasi berupa tulisan dan penjelasan secara komprehensif mengenai ilmu pengetahuan tertentu. Penjelasan pada ensiklopedia tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik bahasan berdasarkan abjad, kategori atau volume terbitan. Pada saat ini terdapat ensiklopedia berbentuk software atau web yang bisa diakses melalui internet dengan mudah dan cepat.
Informasi pada ensiklopedia pada umumnya telah diuraikan dengan lengkap. Akan tetapi, informasi dalam ensiklopedia kurang memiliki pokok bahasan dari kerangka informasi seperti apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana. Sehingga pada sebuah artikel diperlukan konsep 5W1H, agar pembaca mendapatkan pokok informasi dari kerangka informasi yang ada dalam sebuah artikel. 5W1H adalah singkatan dari “what, who, when,where, why, how”, yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana“. Semua unsur inilah yang seharusnya terkandung dalam sebuah artikel atau berita. Oleh karena itu
dalam penulisan ilmiah ini dibuat suatu aplikasi ensiklopedia bernama “5W1HPEDIA” yang memiliki konsep 5W1H dandijalankan pada perangkat telepon genggam pintar (smartphone) dengan sistem operasi Firefox OS dan Android.Aplikasi ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sehingga informasi tersebut dapat diakses dengan mudah serta praktis. Selain itu, dengan konsep 5W1H diharapkan aplikasi ini dapat memudahkan pembaca dalam pencarian suatu informasi.
1.2 Batasan Masalah Aplikasi ini berjalan pada perangkat smartphone dengan sistem operasi Firefox OS dengan standar minimal sistem operasi Firefox OS versi 1.0 serta sistem operasi Android mulai dari versi 2.2 (Froyo) sampai versi 4.4 (KitKat).Aplikasi ini menggunakan "HTML5" sebagai platform pengembangnya, Firefox versi 26 dan add-on (pengaya) Firefox OS simulator sebagai emulator, serta editor teks untuk pemprograman. Database untuk aplikasi ini menggunakanApiomat Backend as a Service sebagai situs dan media yang menyediakan model atau sistem MBaaS untuk clouddatabase. Bahasa pengantar pada aplikasi ini adalah bahasa Inggris. Selain itu, aplikasi ini memiliki dukungan referensi artikel dari Wikipedia, Britannica Concise Encyclopedia, International Encyclopedia of the Social Sciencesdan berbagai referensi lainnya.
Pembahasan
2.1 HTML5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi Dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin (W3C, 2011).
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan X HTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000 (HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web. Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan X HTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000 (W3C, 2010). Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0 (W3C, 2012). Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, dengan pengembangan HTML5 Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web (Steve, 2010).
2.1.1 Bagaimana Memulai HTML5 ? HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium ( W3C ) dan Kelompok Kerja TeknologiWeb Hypertext Application (WHATWG). WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi sedangkan W3C bekerja dengan XHTML 2.0. Pada tahun 2006, mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membuat versi baru dari HTML. Beberapa aturan untuk HTML5 didirikan : 1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS , DOM , dan JavaScript 2. Kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash) harus dikurangi 3. Penanganan kesalahan harus lebih mudah daripada versi sebelumnya 4. Scripting harus diganti dengan yang lebih markup 5. HTML5 harus perangkat independen yaitu Proses pembangunan harus terlihat untuk umumDalam HTML5 hanya ada satu DOCTYPE deklarasi , dan itu sangat sederhana yaitu : < ! DOCTYPE html >
2.1.2 Sebuah Dokumen Minimum HTML5 Di bawah ini adalah dokumen HTML5 sederhana , dengan minimal tags diperlukan :
< ! DOCTYPE html >
<html>
<head>
<metacharset="UTF-8">
<title>
Judul dokumen
< / title>
< / head>
<body>
Isi dokumen ......
</ body>
< / html>
|
2.1.3 Fitur Baru HTML5 Beberapa fitur baru yang paling menarik di HTML5 adalah sebagai berikut : 1. Unsur <canvas> untuk gambar 2D 2. The <video> dan elemen <audio> untuk media pemutaran 3. Dukungan untuk penyimpanan lokal 4. Konten elemen Baru tertentu, seperti <article> , <footer> , <header> , <nav> , <section>5. Bentuk kontrol baru , seperti kalender , tanggal, waktu , email , url , pencarian.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penulisan ilmiah berjudul “Aplikasi 5w1hpedia Berbasis Firefox OS Dengan Menggunakan Teknologi Mobile Backend as a Service” adalah bahwa aplikasi 5w1hPedia dapat membantu masyarakat untukmendapatkan berbagai informasi mengenai ilmu pengetahuan dunia secara lebih mudah dan praktis. Selain itu, aplikasi dapat memberikan kesempatan masyarakat untuk berbagi ilmu pengetahuan dunia dengan 5w1hPedia melalui fitur bernama "Knock" yang ada di aplikasi 5w1hPedia.
3.2 Saran Pembuatan aplikasi 5w1hPedia ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Karena belum memiliki sistem pencarian artikel dengan kategori, sehingga menyulitkan pengguna untuk mencari artikel yang dibutuhkan. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan aplikasi ini ke versi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA[1] Sariadin Siallagan. 2009. Pemrograman Java Dasar-dasar Pengenalan dan Pemahaman. Yogyakarta: Andi.[2] Iwan Binanto. 2010. Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi.[3]Andi Sunyoto, M. Kom.Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML, ANDI.[4] Ali Zaki & Smitdev Community. SPP AJAX untuk Pemula. Elex Media Komputindo[5] Zainal Arifin & Smitdev Community. 36 Menit Belajar Komputer: Php Dan Mysql. Elex Media Komputindo.[6] Garzia, Andre.2013. Quick Guide For Firefox OS App Development. Hal 1-7.[7]Glossary of Library Terms, “Encyclopedia”, http://library.rcc.edu/riverside/glossaryoflibr aryterms.htm#e, 3 Agustus 2007.[8]Mozilla, “Firefox OS”,https://developer.mozilla.org/en-US/Firefox_OS, 21 Augustus 2012.[9] Dotzler, Asa, “Mozilla Launches Contribution Program to Help Deliver Firefox OS to Tablets”,https://hacks.mozilla.org/2014/01/mozilla-launches-co ntribution-program-to-help-deliver-firefox-os-to-tablets, 6 Januari 2014.[10] Mozilla Corporation, "Mozilla and Partners to Bring Firefox OS to New Platforms and Devices", https://blog.mozilla.org/blog/2014/01/06/mozilla-and- partners-to-bring-firefox-os-to-new-platforms-and-devices/, 6 Januari 2014.